Batch Processing System

Pada sejarah perkembangan Sistem Operasi (OS) Generasi ke-2 Yaitu antara tahun 1955-1965, sistem komputer pada masa ini belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada. Yaitu batch processing system.

Diperkenalkannya transistor pada pertengahan 1950-an untuk menggantikan fungsi tabung vakum segera membawa perubahan besar dalam pengembangan sistem komputer. Transistor berukuran lebih kecil dan lebih awet dibandingkan tabung vakum. Ini memungkinkan pembuatan komputer yang berukuran lebih kecil dan untuk tujuan komersial.

Komputer yang pertama dikembangkan untuk tujuankomersial disebut dengan mainframe. Selain itu, untuk mengoperasikannya diperlukan staff ahli. Komputer ini kebanyak digunakan untuk keperluan kalkulasi perekayasaan dan keilmua, seperti menyelesaikan persamaan diferensial persial. Program ditulis berdasarkan bahasa FORTRAN  ataupun bahasa rakitan (assembly).

Mainframe pada masa ini umumnya menggunakan sistem operasi FMS (Fortran Monitor System) dan IBSYS, sistem operasi IBM untuk mesin komputer 7049, tetapi pada masa itu, orang tidak menyebutnya sebagai sistem operasi.

 

Teknologi Batch System FMS ( Fotran Monitor System )

• Job (file perintah OS) dipersiapkan secara offline
• Sekumpulan batch (job) di berikan pada OSsekaligus.
• Os memproses job satu/satu.
• Tidak ada interaksi manusia-komputer.
• OS mengoptimasi penggunaan sumber daya.

 

Teknologi Batch System IBSYS

 

 

Beberapa job dikumpulkan oleh sistem operasi pada memory utama pd waktu yg sama (lihat gambar). Kumpulan job ini merupakan bagian dari job yg disimpan pada pool (job pool).  Job pool berisi job-job yg sudah siap di eksekusi. Jumlah job dapat disimpan bersama-sama pada memory, biasanya lebih kecil daripada jumlah yg dpt berada pada job pool. Sistem operasi mengambil beberapa job yg siap untuk di eksekusi menunggu beberpa task (contohnya proses I/O yg harus diselesaikan), maka job tersebut di ganti dgn job berikutnya.
Untuk manajemen memori, penjadwalan CPU dan manajemen disk, Sistem harus dapat mengalokasikan memory untuk beberapa job. Beberapa job yg sudah siap di eksekusi akan dipilih oleh sistem job mana yg akan di eksekusi oleh CPU. Perangkat apa saja yg di perlukan oleh setiap job juga harus di alokasikan oleh sistem.

Posted in: Tugas Mingguan Sistem Operasi