Selasa, 30 Oktober 2012

Filesystem Hierarchy Standard (FHS)


The Filesystem Hierarchy Standard (FHS) mendefinisikan direktori utama dan isinya dalam sistem operasi GNU. Untuk sebagian besar, itu adalah formalisasi dan perpanjangan dari hirarki filesystem tradisional BSD. 

FHS dikelola oleh Yayasan Linux. Kebanyakan distribusi GNU / Linux mengikuti FHS dan menyatakannya kebijakan mereka sendiri untuk menjaga kepatuhan FHS. Ketika FHS diciptakan, Sistem operasi UNIX lainnya dan Unix-like sudah memiliki standar mereka sendiri, terutama hier, deskripsi tata letak sistem file yang sudah ada sejak rilis Versi 7 Unix (tahun 1979), atau yang SunOS filesystem, kemudian Solaris filesystem.

Distribusi Linux Modern menyertakan sebuah direktori / sys sebagai filesystem virtual (sysfs, sebanding dengan / proc, yang merupakan procfs), yang menyimpan dan memungkinkan modifikasi dari perangkat yang terhubung ke sistem, sedangkan banyak sistem operasi UNIX tradisional dan Unix-like menggunakan / sys sebagai symbolic link ke source kernel. File system di dalam linux menyerupai pohon, dimana / (root) merupakan akar yang letaknya paling awal sebagai tonggak utama dari direktori – direktori lainnya.
 




















Berikut ini adalah pengertian atau fungsi dari masing - masing direktori yang ada dibawah root
* /bin direktori yang berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user (perintah dasar dalam linux) 
* /boot direktori yang berisi file-file untuk booting Linux 
* /dev direktori yang berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hard-ware yang dikenali dan digunakan sistem seperti Hard Disk, Floppy Disk, Flash Disk, dll 
* /etc direktori yang berisi file-file konfigurasi sistem, dan hanya boleh diubah oleh super user 
* /home direktori yang berisi yang merupakan direktori home untuk semua user 
* /lib direktori yang berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux 
* /mnt merupakan direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori 
* /proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat 
* /root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas. 
* /sbin direktori yang sama seperti direktori /bin, tetapi hanya super user yang se-baiknya menggunakan binary- binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem 
* /tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan 
* /usr direktori yang berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user 
* /var direktori yang berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
FHS ini berlaku untuk semua distro (Ubuntu, Red Hat, Fedora, etc.).
anda juga bisa belajar di linuxconfig.org, karna di situs itu bisa memudahkan anda belajar memahami FHS.
 

0 komentar:

Posting Komentar

[Komen adalah silahturahim antar pengguna di dunia maya]

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons